Hal itu dikatakan pengamat matahari dan satelit Lapan Tiar Dani di Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/1). Lapan, kata Tiar, masih terus memantau pergerakan satelit Phobost Grunt itu. Satelit saat ini mendekati bumi. Saat ini ada di ketinggian 163 kilometer di atas bumi, satelit berada di Australia dan tengah bergerak menuju Papua Nugini.
Menurut Tiar, perkiraan itu bisa saja berubah. Satelit bisa saja jatuh lebih cepat dua hari. Perkiraan akan akurat bila dilakukan satu jam sebelum satelit jatuh. Tiar menjelaskan, dari 13 ton berat satelit Phobost yang akan jatuh di bumi bisa mencapai 200 kilogram. Lantaran bergesekan dengan atmofsir, benda itu bisa pecah menjadi 20-30 pecahan.
Menurut Tiar, salah satu yang perlu diwaspadai adalah tangki bahan bakar satelit. Karena tangki itu terbuat dari bahan antipanas. Tangki akan jatuh utuh ke bumi, dan bahan bakarnya bisa melepuhkan kulit manusia.
Sumber:metrotvnews.com
Welcome to my blog, Thanks for visiting and reading.
0 comments:
Post a Comment